Setelah melalui pcrjalanan panjang, saat ini hipnoterapi telah mcnemukan formatnya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan llmiah, sama sekali tanpa unsur magis atau mistis, terutama setelah proses penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh: Dr. Milton Erickson M.D. (1901-1980), Dave Elman (1900-1967), Charles Tebbets, Ormond McGill, dan beberapa tokoh hipnoterapi modern lainnya.
Aplikasi hipnoterapi untuk terapi atau dikenal sebagai clinical hypnosis atau hypnotherapy bukan sesuatu yang baru muncul, tetapi tclah diprak-tikkan sejak lama , bahkan bcratus tahun yang lalu oleh para pakarnya. Namun, akhir-akhir ini fcnomcna terscbut tclah mengalami pembangkitan kcmbali, apalagii setelah didukung oleh tcknologi
Mcnurut APA (American Psychological Association), Dictionary of Psychology, edisi 2007, bukti-bukti ilmiah mcnunjukkan hipnoterapi dapat bcrmanfaat mcngatasi hipertensi, asma, insomnia, manajemen rasa nyeri akut maupun kronis, anorexia, nervosa, makan berlebih, merokok, dan gangguan kepribadian. Hasil guna sebagai ‘tcrapi pendukung’. Dalam kasus beberapa penyakit juga telah terbukti. “Yakni Dengan mengistirahatkan pikiran sadar (conscious mind) melalui hipnoterapi, seseorang dapat diberikan memon, saran, atau sugesti yang dapat memprogram ulang pikiran bawah sadarnya untuk berbagai tujuan positif.
Benarkah seseorang yang bcrada dalam pengaruh hipnoterapi dapat melakukan apa saja sesuai kemauan sang penghipnosis? Jawabannya, tidak .Scseorang hanya bisa dihipnoterapi apabila mereka tidak menolak. Sebaliknya, mereka yang menolak untuk dihipnoterapi apalagi di—”program” untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan moral, nilai, maupun sistem kcpercayaannya tidak akanbisa dihipnoterapi
Kcilmuan hipnotcrapi dapat diaplikasikan untuk bebcrapa hal, antara lain stage hypnosis, hypnotherapy, forensic hypnosis, anodyne awareness. Namun aplikasi hipnosis yang paling sering dipergunakan adalah stage hypnosis dan hypnotherapy.
Hipnoterapi merupakan scbuah aplikasi keilmuan hipnosis yang dipergunakan untuk mengatasi berbagai macam pcrmasalahan psikologis antara lain trauma, phobia, pemberdayaan dirin, motivasi, mengubah perilaku negatif (kecanduan), dan sebagainya.
Bila dihubungkan dengan penyakit fisik/medis, secara teori hypnotherapy hanya dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh pikiran (psikosomatik) dan hanya bisa membantu proses penyembuhan untuk penyakit medis lain seperti kanker, AIDS, dengan cara meningkatkan scmangat hidup pasen agar kekebalan tubuhnya dapat meningkat.
Sclain ltu, hipnotcrapi bisa juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit, scbagai aplikasi dan anodyne awareness, yang biasa digunakan dalam proses persalinan. Bahkan, hipnotcrapi bisa juga digunakan untuk mclakukan operasi tanpa anastesi. Namun hal ini hanya boleh dipergunakan dalam kcadaan tcrtcntu.
Pada dasarnya, hipnoterapi sama sekali tidak bcrbahaya dan tidak memiliki risiko atau cfek samping, selama dilakukan olch seorang hipnoterapis (ahli hipnoterapi) yang benar-benar mcnguasai keilmuan hipnoterapi. Karena dalam melakukan hipnoterapi harus menggunakan proses dan prosedur yang benar.
Untuk menjadi seorang hipnoterapis profesional diperlukan pengetahuan hipnoterapi yang benar dan mendalam, sesuai dengan standar kurikulum internasional yang berlaku, memiliki sertifikasi Hipnoterapist.
Hipnosis merupakan fcnomena alamiah. Sclama ini, isu yang muncul adalah scseorang yang lcmah dan pikirannya scdang kosong, melamun, mudah dihipnotis. Ternyata yang mudah masuk kc zona hipnosis justru orang mcmiliki imajinasi cukup bagus, fokus, dan kontrol dirinya ccpat.
Tcrapi awal (preinduction interview), mcmakan waktu sckitar 1 jam. Pada sesi ini, biasanya hipnotcrapis menggali latar bclakang pcrmasalahan. Sesi berikutnya (induksi) mclakukan apa yang mau dipcrbaiki. Kcmudian, masuk ke sesi untuk menggali lebih dalam (deepening) lalu terapi dengan berbagai macam tcknik terapi/modul.
Meski mulai banyak yang mcnjalani manfaat hipnoterapi, bagi scbagian masyarakat pengobatan dcngan hipnoterapi barangkali masih terdengar asing. Orang lebih mcngcnalnva dcngan istilah hipnotis. Kini, istilah tersebut masih mempunyai image ncgatif, bcrkaitan dcngan kcjahatan, pcnipuan, dendam, dan scbagainya. Olch karcna ltu, buku ini hadir dcngan maksud mcnghapus image kebanyakan orang yang mcmandang hipnoterapi adalah scsuatu yang bcrsifat negative. Selain ltu mcngunakan hipnoterapi scbagai salah satu cara untuk mcraih ketenangan, kedamaian serta kchidupan yang lebih mcnyenangkan.