Begitu mendengar kata sejarah bisa jadi anda akan terbawa pada suatu suasana yang berbeda yang mungkin akan mengingatkan anda pada suatu kejadian tertentu atau bahkan pada pelajaran sejarah yang mungkin kita terima di sekolah, banyak persepsi yang kurang tepat dalam belajar sejarah, mungkin anda bisa tanyakan kepada diri anda sendiri apakah adan yang salah ketika kita belajar sejarah, apakah ada yang kurang setuju dalam diri kita ketika belajar sejarah. Saya akan menghitung satu sampai tiga silahkan renungkan pernyataan-pernyataan tadi, 1 .. 2 .. 3..
Secara ringkas sejarah hypnosis dapat dilihat dalam diagram berikut ini :
Dari gambar diatas secara ringkas dapat dijelaskan bahwa ada empat pengelompokan dalam sejarah hipnosis, yang pertama dimulai dari era tradisional hipnosis dimana masa ini sudah di mulai sejak 4000 SM, dalam masa ini praktik hipnosis terdapat dalam ritual-ritual keagamaan, pengobatan maupun perdukunan. Kemudian dilanjut dengan era magnetism dan masmerism, dalam era ini para ahli dijamannya mempercayai bahwa magnet mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan orang dan dalam perkembangan lebih lanjut teknik masmerisme digunakan untuk anestesi alamiah dalam operasi.
Setelah masa masmerisme berlalu, dalam masa conventional para ahli beranggapan bahwa fenomena yang terjadi dalam magnetism sebenarnya adalah fenomena tidurnya saraf yang bisa dilakukan dengan induksi, tokoh yang terkenal dalam masa ini antara lain adalah James Braid yang terkenal dengan teori-teori sugesti ideo-motor reflex dan Sigmund Freud dengan konsep pikiran bawah sadarnya.
Jika dalam masa conventional para ahli masih menggunakan pendekatan yang otoriter maka dalam modern hipnosis para ahli lebih cenderung menggunakan pendekatan yang lebih permisive dimana client dianggap bisa melakukan hipnosis sendiri dan terapis adalah pemandu atau fasilitatornya. Bahkan dalam perkembangannya kondisi hipnosis bisa dicapai tanpa harus tidur dan bisa dilakukan dengan percakapan seperti biasa.