Apa Itu Pikiran Sadar dan Bawah Sadar?
Setiap manusia memiliki dua pikiran yang saling bekerjasama dan mempengaruhi. Pikiran sadar sendiri berada di otak kiri. Jadi, apa yang dilihat mata atau didengar telinga diolah oleh pikiran sadar.
Sementara itu, pikiran bawah sadar memiliki kemampuan mengingat dalam jangka panjang. Keberadaannya di otak kanan sangat berpengaruh dalam menentukan sikap, perilaku, kebiasaan, dan pola pikir seseorang. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait pikiran sadar dan bawah sadar.
1. Pikiran Sadar
Pikiran sadar merupakan pikiran yang Anda gunakan sehari-hari. Contoh pikiran sadar adalah berpikir saat berekreasi, berpikir untuk makan saat lapar, berpikir saat mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.
Jadi, Anda menggunakan pikiran sadar saat kondisi dimana Anda dapat melakukan banyak hal atau berpikir banyak dalam waktu bersamaan. Ada empat fungsi pikiran sadar, yakni:
- Mengidentifikasi, merupakan informasi yang masuk lewat pancaindera, seperti sentuhan, pendengaran, perasaan, penglihatan, pengecapan, atau penciuman
- Membandingkan, merupakan proses menimang antara pesan yang masuk dengan data yang ada di pikiran bawah sadar. Biasanya, pikiran sadar mengambil informasi dari referensi atau pengalaman hidup
- Menganalisis, merupakan proses analisa berbagai informasi yang masuk
- Memutuskan, informasi yang masuk akan diputuskan oleh pikiran sadar untuk diterima atau ditolak
2. Pikiran Bawah Sadar
Pikiran bawah sadar merupakan tempat Anda menyimpan berbagai ingatan, kepribadian, kebiasaan, citra, dan kepercayaan diri selama ini. Lantas, apa itu kekuatan alam bawah sadar? Kekuatan alam bawah sadar merupakan kemampuan manusia untuk memprogram pikiran bawah sadarnya.
Contoh perilaku alam bawah sadar adalah ketika Anda melakukan aktivitas yang secara tidak sadar diperintahkan oleh otak, seperti bermimpi, berkedip, bernafas, dan menggerakan organ tubuh lainnya. Sebenarnya, Anda tidak bisa mengendalikan pikiran bawah sadar secara langsung seperti pikiran sadar.
Bila Anda lapar, pikiran sadar akan memerintahkan otak untuk mengambil makan. Sementara itu, konsep ini sudah menjadi kebiasaan di pikiran bawah sadar.
Tahap Transformasi Pikiran Bawah Sadar
Hubungan antara pikiran sadar dan bawah sadar manusia memang tidak dapat dipisahkan. Tahukan Anda bahwa pikiran sadar hanya menguasai 12% dari kekuatan pikiran manusia? Lantas, berapa persen pikiran bawah sadar mempengaruhi? Tentu saja jawabannya adalah sisanya, yakni sekitar 88%.
Karena mengambil peran yang cukup banyak, tak heran jika manusia mencari cara untuk mengganti pikiran sadar ke bawah sadar. Sebelum mengetahui caranya, mari simak 4 tahapan transformasi pikiran terlebih dahulu.
1. Belenggu Kebodohan
Tahap ini kerap disebut juga sebagai tahap ketidaksadaran akan ketidaktahuan. Pada tahap ini, Anda merasa paling hebat dan serba tahu. Padahal, sebenarnya Anda sedang tidak menyadari kebodohan, ketidaktahuan, dan enggan untuk mempelajari hal baru.
Contoh dari tahap ini adalah Anda melihat orang memasak di TV, kemudian Anda merasa bisa dan sudah tahu segalanya. Padahal, ketika mencoba Anda benar-benar tidak bisa melakukan apapun.
2. Awal Pembelajaran
Pada tahap ini, Anda sudah menyadari ketidaktahuan Anda. Seperti namanya, Anda akan mempelajari, mencari tahu, hingga mencari guru untuk menguasai hal tertentu. Lewat berbagai sistem pembelajaran yang sesuai, Anda baru bisa memasuki tahap yang ketiga.
Contoh dari tahap ini adalah Anda mulai mencari informasi mengenai resep, mempelajari cara memasak secara detail dari berbagai sumber, dan lain sebagainya. Pada tahapan ini, mungkin Anda akan menemui banyak kegagalan.
3. Pengisian Kecerdasan
Tahap berikutnya adalah pengisian kecerdasan, dimana Anda sudah sadar dan memiliki pengetahuan yang cukup. Jadi, tahap ini dapat disebut juga sebagai pengaplikasian dan pembuktian ilmu pengetahuan yang sudah Anda dapatkan sebelumnya.
Pada tahap ini, Anda sudah tahu bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dalam memasak. Kemudian, Anda tahu langkah-langkah apa saja yang harus dilalui. Hebatnya lagi, hasil akhir masakan Anda juga sudah cukup lezat.
4. Transformasi Alam Bawah Sadar
Pada tahap ini, Anda menjadi sadar atas ketidaksadaran memiliki ilmu pengetahuan. Jadi, Anda akan melakukan berbagai hal diluar kendali karena sudah menjadi kebiasaan. Seluruh pancaindera dan pikiran Anda sudah merekam informasi dan data, sehingga melalui proses penatangan lewat serangkaian aktivitas yang terjadi berulang-ulang.
Dengan begitu, Anda bisa memasak makanan tanpa perlu melihat resep karena pikiran sudah mengikuti program yang tersusun secara rinci. Bahkan, Anda tidak membutuhkan sendok takar lagi karena bisa mengira-ngira berapa banyak bumbu dapur yang diperlukan.
Tentu saja hal ini akan sangat berbeda dengan waktu pertama kali Anda belajar. Kini, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk membaca maupun mengingat-ingat. Yang jelas, Anda tetap hidup dalam kesadaran, namun semuanya sudah diambil alih oleh pikiran bawah sadar.
Cara Mengaktifkan Pikiran Bawah Sadar
Pikiran sadar dan bawah sadar memang dapat digunakan secara bergantian, selama Anda mengetahui cara mengaktifkan salah satunya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pikiran bawah sadar hanya dapat diaktifkan dengan melakukan serangkaian proses yang penuh fokus. Lantas, bagaimana cara mengaktifkan pikiran bawah sadar? Berikut beberapa tipsnya.
1. Berpikiran Positif
Salah satu cara terbaik untuk mengaktifkan pikiran bawah sadar adalah dengan berpikiran positif. Semakin Anda yakin dan percaya pada diri sendiri, maka akan semakin besar pula kemampuan dan kemungkinan Anda untuk meraih keberhasilan.
Anda harus sadar akan potensi, bakat, dan kelebihan yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga harus bisa menerima pujian dan kritik dari orang lain. Bila ada pikiran negatif yang masuk di kepala, segera tanggapi dengan hal positif di dalam diri Anda.
2. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Setiap manusia memang harus memiliki tujuan dalam hidupnya. Dalam menentukan tujuan, tentu saja Anda harus lebih realistis agar dapat tercapai. Gunakan konsep SMART untuk menentukan tujuan terbaik. Berikut penjelasannya.
- Specific, merupakan tujuan yang jelas
- Measurable, pastikan hasil tujuan dapat diukur
- Achievable, pastikan tujuan dapat tercapai dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengetahuan Anda
- Results-focused, pastikan tujuan mempunyai titik akhir
- Time-bound, pastikan tujuan disusun dalam waktu yang sistematis
3. Hentikan Kebiasaan Buruk
Bila Anda ingin menjadi orang yang lebih positif, tentu saja Anda harus menghentikan berbagai kebiasaan negatif. Pasalnya, pikiran bawah sadar memang membuat suatu kebiasaan berdasarkan tingkah laku, sikap, dan perasaan. Tak perlu takut, mulai saja hentikan kebiasaan buruk yang paling sederhana, seperti berkata kasar, menggigit kuku, dan lain sebagainya.
4. Berpikiran Terbuka
Untuk mengaktifkan pikiran bawah sadar Anda, tentu saja Anda harus menjadi orang yang open-minded. Bila Anda mampu melakukan ini, pikiran bawah sadar akan terus tergiring untuk mempengaruhi kehidupan secara nyata.
5. Melakukan Perubahan
Rutinitas yang itu-itu saja tentu akan membuat pikiran bawah sadar Anda diam di tempat. Padahal, ada banyak hal baru yang bisa Anda coba di luar sana. Maka dari itu, coba lakukan perubahan, seperti gaya berpakaian, pola makan, jam tidur, dan lain sebagainya.
Sekarang, Anda sudah lebih tahu mengenai pikiran sadar dan bawah sadar dari brilliance.my.id kan? Perlu diingat, kekuatan manusia di pikiran sadar hanya sepersekian persen saja. Maka dari itu, Anda perlu mengaktifkan pikiran bawah sadar agar menjadi lebih produktif.
Source : https://perhisaindonesia.org/mengenal-pikiran-sadar-dan-bawah-sadar/