Salah satu penyebab masalah pikiran adalah kehadiran pertentangan antara pikiran sadar dan keyakinan yang terkubur dalam alam bawah sadar. Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah alam bawah sadar yang keberadaannya justru sering tidak disadari? Simak jawabannya pada artikel berikut.
Perbedaan Pikiran Sadar dan Bawah Sadar
Sebelum membahas masalah-masalah terkait alam bawah sadar, sebaiknya pahami dulu perbedaan pikiran sadar dan bawah sadar. Memangnya, apa yang dimaksud pikiran alam bawah sadar? Lalu, dimana letak pikiran alam bawah sadar? Apa bedanya dengan pikiran sadar? Berikut penjelasannya.
1. Pikiran Sadar
Pikiran sadar merupakan suatu pikiran atau respon nalar yang bersifat logis dan analitis dalam menanggapi impuls tertentu. Respon ini dikelola secara sadar oleh otak kiri saat tubuh menangkap impuls melalui panca-indera, yaitu oleh mata, telinga, hidung, pengecap, dan peraba.
Misalnya saja ketika Anda melihat seekor anjing, maka pikiran sadar akan meresponnya sebagai binatang anjing biasa sebagaimana kebanyakan orang melihatnya. Pada titik tersebut, tidak ada kesan tambahan atau ingatan tertentu yang turut mempengaruhi alam pikiran sadar.
2. Pikiran Bawah Sadar
Kebalikan dari pikiran sadar, alam bawah sadar adalah sekumpulan pikiran, perasaan, serta ingatan yang justru seringkali tidak disadari. Biasanya, berupa memori masa lampau yang menurut pikiran sadar telah hilang. Padahal, ingatan tersebut masih ada secara tersembunyi.
Pikiran bawah sadar juga mempengaruhi sebagian besar reflek otomatis dan perilaku Anda sehari-hari. Misalnya, ada seseorang yang langsung berlari saat melihat seekor anjing tadi. Dia sangat ketakutan, padahal anjing tersebut diam saja dan tidak mengancam.
Setelah ditelusuri, orang tersebut ternyata pernah digigit dan dikejar-kejar anjing sewaktu masih kecil. Memori itu pun terus melekat di alam bawah sadarnya, sehingga membuatnya ketakutan setiap melihat anjing karena ia mengira semua anjing akan menggigitnya.
Dari contoh perilaku tersebut, Anda bisa bedakan bahwa pikiran bawah sadar seringkali berupa kesan terhadap impuls tertentu yang bersifat subjektif. Pikiran bawah sadar juga sangat kompleks, sehingga masalah alam bawah sadar seringkali tidak disadari. Beda halnya dengan pikiran sadar yang bersifat logis dan objektif.
Cara Pikiran Bawah Sadar Bekerja
Pada dasarnya, pikiran bawah sadar sangat berguna untuk menjalankan kinerja fisiologis tubuh secara lebih praktis dan otomatis. Pasalnya, pikiran bawah sadar bisa terhubung sistem saraf otonom yang berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.
Contohnya saat Anda tiba-tiba menguap, lalu tangan Anda akan secara otomatis menutup mulut. Atau misalnya saat Anda mengendarai sepeda motor di jalan yang menurun tajam, maka tangan dan kaki Anda akan siap siaga menekan rem secara otomatis.
Selain fungsi tersebut, pikiran bawah sadar juga berguna untuk menyimpan segala memori sepanjang hidup, sehingga bisa menjadi acuan saat merespon impuls atau peristiwa serupa di kemudian hari. Nah, basis data yang tersimpan di memori ini sendiri awalnya diproses oleh pikiran sadar.
Contohnya, di masa kecil Anda mempelajari aneka rasa makanan. Katakanlah Anda baru pertama kali memakan potongan cabai, lalu merasakan sensasi panas disebut sebagai rasa pedas. Sejak saat itu, Anda mengenal bahwa cabai rasanya pedas dan Anda perlu membatasi konsumsinya.
Pikiran bahwa rasa cabai itu pedas muncul secara sadar dan dapat Anda ingat dalam jangka pendek. Namun, pikiran bawah sadar menangkap memori tentang rasa pedas itu dan menyimpannya lebih lama dengan cara berikut:
1. Antara pikiran sadar dan bawah sadar dan bawah sadar terdapat filter yang bernama Reticular Activating System (RAS). Fungsinya adalah untuk menyaring berbagai informasi yang masuk ke dalam alam bawah sadar
2. Kalau RAS meloloskannya, maka informasi yang awalnya hanya diterima pikiran sadar, pada akhirnya tersimpan sebagai pikiran bawah sadar, sehingga, daya simpannya lebih lama
3. Sebaliknya, jika RAS tidak meloloskan informasi tersebut, maka pikiran sadar tadi tidak akan melekat sampai alam bawah sadar
4. Pikiran sadar yang tersimpan dalam bawah sadar menyimpan setiap detail impuls, peristiwa, serta kesan dan persepsi yang Anda berikan, sehingga lama-kelamaan menjadi kebiasaan
Contohnya seperti informasi tentang cabai itu pedas. Awalnya, Anda menyadarinya setelah merasakan sensasi pedas usai makan cabai. Kemudian, RAS menyetujui keyakinan bahwa cabai itu memang pedas dan menjadikannya sebagai pikiran bawah sadar. Sehingga, pikiran Anda akan otomatis menolak cabai saat diminta memakannya
Masalah alam bawah sadar akan terjadi jika ada pertentangan antara pikiran sadar dan alam bawah sadar. Katakanlah pikiran sadar Anda mengatakan cabai itu pedas. Tapi, karena pengalaman tertentu di masa lalu, akhirnya membuat pikiran bawah sadar Anda meyakini bahwa cabai itu manis.
Sehingga, Anda akan berlebihan memakannya sampai menyebabkan sakit lambung. Inilah salah satu contoh kebiasaan buruk akibat pikiran bawah sadar meyakini hal tertentu yang keliru atau tidak logis.
Cara Menguasai Alam Bawah Sadar
Dari proses kerja pikiran bawah sadar di atas, kira-kira apakah alam bawah sadar bisa dikendalikan? Jika memang bisa, bagaimana cara menguasai alam bawah sadar? Anda bisa mengatasi phobia, trauma, atau kebiasaan buruk yang telah melekat dalam alam bawah sadar menggunakan suatu metode pengobatan.
Meskipun cara kerja pikiran bawah sadar seringkali otomatis, namun Anda masih berpeluang mengendalikannya secara penuh. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengaktifkan alam bawah sadar dan memprogramnya ulang. Salah satu caranya adalah dengan hipnoterapi.
Hipnoterapi adalah metode terapi psikologis yang memanfaatkan ilmu hipnosis untuk mengeksplorasi pikiran bawah sadar. Seorang hipnoterapis akan memberikan sugesti-sugesti positif ke pikiran bawah sadar, sehingga dapat memunculkan keyakinan baru untuk mengubah perilaku tertentu.
Cara membuka alam bawah sadar ini sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, pikiran bawah sadar baru bisa diakses saat seseorang dalam kondisi trance atau sangat fokus. Biasanya, dalam kondisi terjaga saat menjelang dan baru bangun dari tidur.
Selain melakukan hipnoterapi, Anda juga bisa melakukan beberapa kebiasan berikut ini untuk mengatasi masalah alam bawah sadar dan memprogram ulang pikiran bawah sadar:
1. Self Talk dan Afirmasi Diri Sendiri Secara Positif
Biasakan untuk berbicara dengan diri sendiri, seolah-olah Anda sedang curhat dengan diri sendiri. Sadari setiap perasaan yang muncul dalam diri dan ungkapkan jika ada keresahan. Lalu, afirmasi diri sendiri bahwa Anda akan berubah lebih baik dan melakukan hal-hal baik untuk mengatasinya.
2. Menulis Catatan Harian
Biasakan menulis hal-hal positif, misalnya pelajaran yang Anda dapatkan dari peristiwa tertentu. Sehingga, hal positif itulah yang lebih merasuk ke pikiran bawah sadar.
3. Meditasi
Lakukan meditasi untuk menetralkan pikiran dan membuatnya lebih santai. Sehingga, Anda lebih peka dengan hal-hal yang berada di alam bawah sadar.
4. Jadikan Kebiasaan
Lakukan hal-hal positif secara berulang, sehingga menjadi kebiasaan. Misalnya, Anda ingin berhenti dari kebiasaan makan berlebihan. Maka, coba batasi makanan harian Anda setiap hari. Jangan hanya lakukan 1-2 kali, tapi biasakan setiap hari agar lama kelamaan menjadi terbiasa.
Beberapa cara menangani masalah alam bawah sadar dari Brilliance.my.id di atas bisa Anda terapkan. Meskipun sifatnya otomatis dan seringkali tidak disadari, Anda tetap bisa memprogram ulang pikiran bawah sadar Anda. Salah satunya dengan hipnoterapi dan membiasakan self talk, meditasi, serta menulis.
source : https://perhisaindonesia.org/begini-terciptanya-masalah-di-pikiran-bawah-sadar